Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu

Baiknya Pramuka Tahu


Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Mars Saka Bhayangkara

Mars Saka Bhayangkara

Mars I
Pramuka Satuan Karya Bhayangkara
Wahana Bakti Ibu Pertiwi
Penegak Pandega Marilah Berkarya
Tuk Masa Depan Nan Jaya
Tekadku Pengabdian Terbaik
Ikhlas Bakti, Bina Bangsa
Menuju Masyarakat Aman Tertib
Bhayangkara Perisai Bangsa


Mars II
Kami Ini Saka Bhayangkara
Kami Ini Saka Bhayangkara
Manusia Sejati Pembela Negara
Pantang Menyerah Tak Berputus Asa
Saka Bhayangkara
Manusia Berpancasila
Saka Bhayangkara
Pembela Nusa Dan Bangsa


Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Nomor dan Kode Surat

Nomor dan Kode Surat


CARA PERNOMORAN SURAT (SURAT KELUAR)  KWARTIR

Disusun sebagai berikut :
  1. Nomor urut surat keluar
  2. Kode Kwartir
  3. Kode Komisi/ Bidang

      CONTOH : 234/ 1133 - C
  1. 234                : Nomor Urut surat keluar
  2. 1133              : Kode Kwartir Cabang
  3. C                   : Kode Surat /Komisi - Bidang

Keterangan : Surat tersebut dikeluarkan oleh Kwartir Cabang;
Pada point (b) 11 adalah kode nomor Kwarda dan 33 kode  Kwarcab.
Apabila surat tersebut dikeluarkan oleh Kwartir Ranting maka penulisan nomor surat menjadi : 113301
( 01 adalah kode nomor Kwartir Ranting)

Adapun Pembagian Kode Surat dan Komisi/ Kelompok sbb : 
KODE
KOMISI/ BIDANG/ KELOMPOK
A
Pimpinan, Staf, Tata Usaha
B
Komisi Tekpram
C
Komisi Giat Ops
D
Komisi Keuangan
E
Komisi Administrasi
F
Lemdika
G
pramukanet.orgKehumasan
H
Saka Bahari
J
Saka Bakti Husada
K
Saka Bhayangkara
L
Saka Dirgantara
M
Saka Kencana
N
Saka Tarunabumi
P
Saka Wanabakti
Q
Badan Pengelola Unit Usaha Kwartir
R
Unit Usaha Taman Rekreasi Pramuka
S
Unit Usaha Bumi Perkemahan
T
Unit Usaha Kedai Pramuka
U
Unit Usaha Lain  ( Percetakan, Koperasi dll)
V
Yayasan Pramuka

Dalam pemberian Kode surat ada beberapa yang kode yang menyesuaikan perubahan komisi yang ada saat ini, seperti yang dilakukan salah satu Kwartir Daerah dengan mengeluarkan SK untuk perubahan itu, seperti :

B
Komisi Tekpram
Komisi Binawasa
C
Komisi Giat Ops
Komisi Program Pendidikan
D
Komisi Keuangan
Komisi Keuangan (Tetap)
E
Komisi Administrasi
Komisi Manajemen

Catatan : Penggunaan Kode dengan Huruf  I dan O ditiadakan untuk menghindari kesamaan dalam penulisan dengan angka 1(satu) atau 0 ( Nol ).
Jika terjadi penambahan kelompok maka dapat diberi kode huruf berikutnya dan bila telah sampai Z dapat dilanjutkan dengan penulisan kode AA, BB dan seterusnya.

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Ketua Kwarnas Dari Masa Ke Masa

Ketua Kwarnas Dari Masa Ke Masa














































Image Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
masa bhakti 1961 - 1974
Image Letjen. Sarbini
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
masa bakti 1974 - 1978
ImageLetjen. Mashudi
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
masa bakti 1978 - 1993
ImageLetjen. Himawan Sutanto
 Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
masa bakti 1993- 1998
Image Letjen. Rivai Harahap
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
masa bakti 1998 - 2003
Image Frof. Dr. Azrul Azwar, MPH
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
masa b
akti 2003 - sekarang

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Administrasi Gugus Depan

Administrasi Gugus Depan


Macam manakah buku administrasi yang minimal harus dimiliki satuan Gugus Depan ?
Berikut ini jenis buku-buku administrasi antara lain :
a. Buku Induk berisi :
  1) Nama anggota serta golongannya
  2) Agama
  3) Tempat dan tanggal lahir
  4) Alamat
  5) Golongan darah
  6) Sekolah/pekerjaan
  7) Nama orang tua/wali
  8) Alamat orang tua/wali
  9) Pekerjaan orang tua/wali
10) Kegemaran (hobby)
11) Keterangan lain
b. Buku Keuangan
c. Buku acara kegiatan
d. Buku INventaris barang dan alat-alat perlengkapan milik gugusdepan
e. Buku agenda dan buku ekspedisi surat menyurat
 f. Buku harian berisi catatan tentang segala kegiatan, kejadian dan hal ikhwal sekitar gugusdepan
g. Berkas/kartu data pribadi setiap anggota
h. Buku risalah rapat/pertemuan

Tentang administrasi Gugus Depan dapat didowload dalam format Power Point di bab download atau Klik Disini

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Aneka Logo Jamnas

Aneka Logo Jamnas


Ini dia mungkin yang anda cari Aneka Logo JAMNAS sejak 1973 - 2006.
Image

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Kiasan Dasar di Satuan Pramuka

Kiasan Dasar di Satuan Pramuka


Ternyata kiasan dasar juga melekat di setiap nama golongan dan satuan di Gerakan Pramuka, seperti yang ada di bawah ini :
Peserta didik umur 7 - 10 tahun disebut Siaga yang mempunyai tingkatan Mula, Bantu, Tata. Satuan terkecil dalam Siaga disebut Barung (tempat penjagaan ramu-ramuan) dan kumpulan dari barung disebut Perindukan (tempat anak cucu berkumpul).
                Umur 11 - 15 tahun disebut Penggalang yang mempunyai tingkatan Ramu, Rakit, Terap. Satuan terkecil dalam Penggalang disebut Regu (gardu, tempat berkumpul) dan kumpulan dari 4 regu disebut Pasukan (tempat para suku berkumpul). 
                Umur 16 - 20 tahun disebut Penegak yang mempunyai tingkatan Bantara, Laksana. Satuan terkecil dalam Penegak disebut Sangga (rumah kecil untuk penjaga sawah dan ladang). Dan kumpulan dari 4 sangga disebut Ambalan (staf ,penyangga, anak tangga).
                Umur 21 - 25 tahun disebut Pandega, satuan dalam Pandega disebut Racana (pondasi tiang/ ompak). Bila diperlukan Pandega dapat dibentuk satuan terkecil yang disebut Reka.
                Untuk bisa menyelenggarakan proses pendidikan Pramuka di Gugus yang paling depan ( Gugus Depan ) diperlukan seseorang yang dapat memimpin yang disebut Pembina. Agar diperoleh hasil pendidikan yang berkualitas diperlukan orang-orang yang dapat diandalkan yang disebut dengan Andalan.( Pengurus Kwartir ). Kwartir memiliki pengertian yaitu suatu Kelompok Kerja/ tugas, Panitia.

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Bilamana Tali Bendera Putus

Bilamana Tali Bendera Putus


 ImageBilamana Tali Bendera Putus ?
Jadi petugas Pengibar Bendera dalam suatu upacara nampaknya memiliki suatu beban tersendiri. Tanggung jawab yang mereka miliki adalah bagaimana dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik , lancar dan sempurna. Mengibarkan bendera Merah Putih di tiangnya yang tinggi dan tampak berkibar dengan bebasnya ketika ditiup angin. Begitulah kira-kira harapan mereka setiap melaksanakan tugasnya sebagai Sang Pengibar Bendera.

Lalu bagaimana apabila terjadi sesuatu di luar dugaan, disaat tali tiang ditarik tiba tiba tali bagian atas putus atau roda pada ujung tiang bendera macet, tidak mau berputar bahkan yang sering terjadi yakni tali tiang bendera keluar dari relnya/ roda. Padahal sebelumnya semua sudah diperiksa dan di uji coba berkali-kali.
Panik ? Tidak perlu. Jalankan saja Prosedur Tetap (Protap) yang kedua.
Apabila mengalami hal semacam ini,tindakan yang dilakukan adalah :
  1. Berusaha menangkap/ memegang  bendera agar  tidak jatuh ke tanah.
  2. Bentangkan bendera di depan tiang sampai upacara selesai.
  3. Setelah upacara selesai baru kemudian dibetulkan, kibarkan bendera seperti biasanya.

Hal demikian bisa dialami siapa saja namun sebaiknya tidak usah panik, kepanikan selain dapat mengurangi kekhimatan jalannya upacara juga menunjukkan bahwa petugas kurang siap dan kurang pengalaman.
Tidak pernah terbayangkan tetapi harus tetap nampak sigap, segala kemungkinan bisa saja terjadi, walaupun diluar kesengajaan.

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Mengatur Letak Bendera

Mengatur Letak Bendera


ImageTata cara penggunaan Bendera Kebangsaan Merah Putih sudah diatur melalui Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1958.
Bendera Kebangsaan memiliki kedudukan lebih tinggi dibanding dengan bendera lainnya seperti bendera organisasi organisasi di Indonesia termasuk bendera Gerakan Pramuka.
Karena itu dalam lingkungan Gerakan Pramuka pengaturan sedemikian rupa sehingga tidak merubah kedudukan Bendera Kebangsaan yakni Bendera Merah Putih.
Biasanya Bendera Merah putih  diletakkan paling kanan dengan tiang lebih tinggi. Jika memiliki standar bendera tunggal, lebih baik digunakan. Namun apabila hanya punya satu standar bendera dengan banyak tempat ( Lubang Tempat Bendera ) dapat diatur seperti tampak dalam gambar. Dimanapun dan kapanpun, Merah Putih selalu mendampingi setiap gerak langkah Pramuka.

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Mars Saka Bakti Husada

Mars Saka Bakti Husada


Ini lagu Marsnya Satuan Karya Bakti Husada

Image 


Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Bikin Proposal

Bikin Proposal


CONTOH BIKIN PROPOSAL PRAKTIS
Jika kamu mau adakan kegiatan kepramukaan terutama Ambalan/ Racana tentunya harus bisa bikin pengajuan usulan kegiatan kepada pembinanya. Berikut ini contoh draf sederhana bagaimana cara buat proposal tentang kegiatan persami, di suatu gugus depan yang berpangkalan di sekolah. Nah, sekarang selamat belajar dan bikin proposal sebanyak banyaknya.
PROPOSAL
PERKEMAHAN SABTU MINGGU ( PERSAMI )
Penerimaan anggota Penegak Ambalan Diponegoro
Gugus Depan Kota Samarinda 11.077 – 11.078
----------------------------------------------------------------------------------- 

I.                     Pendahuluan. ( Latar Belakang Penyelenggaraan Kegiatan)
Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangasa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya.
Dalam mencapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.
Untuk hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para anggota Pramuka ambalan Diponegoro dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila.
Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan anggota Amabalan, juga merupakan program kerja tahunan yang telah ditetapkan melalui  musyawarah ambalan.

II.                   Dasar Kegiatan. ( Landasan / dasar penyelenggaraan)
1.        Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
2.        Program Kerja Ambalan Diponegoro tahun 2004/2005.
3.        Rapat Dewan Ambalan pada tanggal 4 September 2004.

III.                 Tujuan. ( Tujuan kegiatan yang hendak dicapai )
1.        Pembekalan materi pengetahuan dan ketrampilan kepramukaan bagi anggota Pramuka Gugus Depan 11.077 – 11.078.
2.        Menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik.
3.        Penerimaan dan pelantikan anggota Ambalan Pramuka Penegak Gugus Depan 11.077 – 11.078.

IV.                 Motto. ( Semboyan selama pelaksanaan kegiatan )
Disiplin – Setia – Persaudaraan

V.                   Nama Kegiatan.( Beri nama kegiatan sesuai kegiatan yang dimaksud )
Perkemahan Sabtu Minggu (Persami)
Jenis Kegiatan :
1.        Penjelajahan/ Haiking,
2.        Pembekalan dan Pemantapan Materi Kepramukaan.
3.        Penerimaan dan Pelantikan anggota.
4.        Out Door Games.
5.        Api Unggun.
6.        Diskusi.
7.        Upacara.

VI.                 Waktu dan Tempat. ( Menjelaskan waktu,tempat/ lokasi kegiatan, )
Hari/ Tanggal                     : Sabtu-Minggu, 2-3 Oktober 2004.
                                              (Sabtu mulai 07.30 s/d   Minggu 12.00)
Tempat                               :  Bumi Perkemahan ............................

VII.               Sistim Penyelenggaraan. ( Sistem/ Tehnis pelaksanaan, jadwal )
Kegiatan diselenggarakan dengan cara berkemah/ mendirikan tenda, dengan dibentuk tiap kelompok/ Sangga.
Jadwal Kegiatan Terlampir.

VIII.             Peserta.( Siapa yang ikut, syarat, persyaratan lainnya )
1.        Peserta adalah siswa-siswi kelas 1, atau anggota Pramuka yang telah memenuhi usia Penegak.
2.        Sehat Jasmani dan Rohani serta mendapatkan ijin dari Orang tua.
3.        Membawa perlengkapan berkemah dan keperluan Pribadi.
4.        Memenuhi Persyaratan yang telah ditetapkan Panitia.
Daftar Peserta dan Persyaratan Terlampir.

IX.                 Kepanitiaan. ( Siapa yang jadi panitia, pelindung, penasehat dll )
Penyelenggaraan kegiatan telah dibentuk kepanitiaan yang terdiri dari Anggota Pramuka Ambalan Diponegoro. Kepanitian tersebut dibentuk pada tanggal 4 September 2004.
Daftar susunan kepanitiaan terlampir.

X.                   Anggaran.( Sunber, besar iuran  dan rencana pembiayaan )
Anggaran kegiatan bersumber dari ;
1. Iuran anggota/ Peserta.
2. Kas Ambalan.
3. Bantuan/ Subsidi pihak Sekolah.
Perincian anggaran dan kebutuhan terlampir.

XI.                Penutup.
Demikian proposal ini diajukan untuk menjadikan periksa. Selanjutnya atas kebijakan dan dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Atas perhatuiannya diucapkan terima kasih.


Samarinda, 11 September 2004.
Ambalan Diponegoro
Gugus Depan 11.077 – 11.078

Pradana Putra,                                                      Pradana Putri,

_______________                                                 _______________

               Pembina Gudep 11.077.                                 Pembina Gudep 11.078, 

                   ...............................                                     ...............................
                                                                 Mengetahui,
Kepala Sekolah ....................
Selaku Ka Mabigus Gerakan Pramuka
 

…………………………………


Lampiran :
1.        Jadwal Kegiatan.
2.        Anggaran Penyelenggaraan.
3.        Persyaratan dan Daftar Peserta.
4.        Blangko surat ijin Orang Tua.
5.        Susunan Panitia


By : Rekanmu, GS

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Maskot Pramuka

Maskot Pramuka


Di setiap event / kegiatan besar saat ini pramuka tidak hanya menggunakan logo saja, tetapi sudah berkembang dengan diciptakannya semacam mascot atau bentuk gambar kiasan berupa gambar kartun maupun binatang. Hal ini merupakan upaya agar para peserta kegiatan lebih termotivasi dan bersemangat dakam melaksanakan di setiap event Kepramukaan. Bentuk atau ciri yang digunakan disesuaikan dengan ciri khas masing masing daerah yang ketempatan kegiatan besar tersebut. Boleh gambar kartun binatang yang merupakan ciri satwa langka yang tengah di lestarikan di wilayah tersebut atau gambar lainnya yang merupakan pelestarian budaya seperti tampak pada gambar di bawah ini :

ImageImageImage
Image
atau  mascot lainnya yang pernah dipakai di tingkat  Kwartir Daerah, seperti di bawah ini
ImageImage

Dengan adanya mascot kegiatan dapat mengambarkan suatu kreatifitas dalam kegiatan tersebut di samping upaya mengenalkan ciri khas, budaya atau lainnya yang dapat mengenalkan suatu daerah dan akan selalu diingat bagi para peserta kegiatan yang terlibat di dalamnya.
Untuk mendapatkan gambar yang lebih gede, silahkan klik disini 

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Prangko Pramuka

Prangko Pramuka


ImageDalam menanamkan cinta budaya dan jiwa Filately bagi anggota Pramuka, Kwartir Nasional bekerja sama dengan PT. POS Indonesia menerbitkan sejumlah banyak perangko. Berikut adalah satu dari sekian banyak perangko yang diedarkan secara resmi sejak 14 Agustus 2003.



Image 

Image 

Ada yang punya koleksi prangko Pramuka ? emailkan ke pramukanet agar teman-teman kamu dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang Filately.

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Warna Dan Arti Warna

Warna Dan Arti Warna


Dalam Lingkungan Gerakan Pramuka kita mengenal beberapa warna termasuk arti warnanya. Warna yang memiliki arti kiasan sangat membantu dalam menciptakan sebuah gambar agar lebih bermakna dan memberikan motivasi bagi penggunanya.
Berikut ini beberapa jenis warna dan arti warna di dalamnya :



NO

JENIS WARNA

ARTI WARNA


1
Merah
a. keberanian
b. dinamika
c. wanita
d. surya (matahari)
e. kasih sayang

2
Putih
a. kemurnian
b. kebersihan
c. kesucian
d. kewajiban
e. prasahajaan
f. pria
g. Candera (bulan)

3
Kuning
a. kejayaan
b. kebesaran
c. keemasan

4
Hijau
a. keagungan
b. kesejahteraan
c. kebijaksanaan
d. kecerdasan
5
Biru
a. daratan
b. kemakmuran
c. keta’atan
d. taqwa
6
Biru tua
a. laut
b. kesetiaan
c. ketekunan
d. ketabahan
7
Hitam
a. kedalaman
b. kesungguh-sungguhan

Sumber :
Lampiran I Kepres RI No. 448 tahun 1961

Pramuka-Baiknya Pramuka Tahu-Huruf Alphabetic

Huruf Alphabetic


Huruf Alphabetic
Pada saat mengikuti kegiatan JOTA ( Jambore On The Air) sering kita mengalami kesulitan dalam berkomunikasi ketika mendengarkan pengiriman data berupa voice / suara yang kurang begitu jelas. Hal ini biasanya dipengaruhi antara lain karena jarak yang dekat-jauh, letak geografis seperti pegunungan dan dataran rendah sehingga arus gelombang / frekwensi radio yang dikeluarkan oleh lewat pemancar tidak dapat diterima dengan sempurna. Untuk mempermudah komunikasi maka perlu digunakan kepanjangan berupa kata dari setiap huruf, yang kita kenal dengan Alphabetik, seperti pada contoh di bawah ini :

A : Alpha                     N : November
B : Bravo                     O : Oscar
C : Charlie                   P : Papa
D : Delta                     Q : Quebec
E : Echo                     R : Romeo
F : Foxtrot                   S : Siera
G : Golf                        T : Tango
H : Hotel                     U : Uniform
I : Indian                     V : Violet
J : Juliet                     W : Wisky
K : Kilo                         X : Xray
L : Lima                        Y : Yankee
M : Mike                     Z : Zulu

Dengan demikian selain memperlancar dalam berkomunikasi juga menghindari terjadinya kekeliruan dalam memahami sebuah informasi.